Senin, 15 Desember 2014

berbagai macam media penyimpanan

SEJARAH MEDIA PENYIMPANAN


Sekarang ini orang masih menganggap media penyimpanan data menggunakan Hardisk Disk Drive (data storage) berkapasitas 500 GB masih terlalu kecil untuk memuat data-data mereka. Namun bayangkan jika teknologi ini dibawa pergi menuju masa lalu (sekira tahun 1981) ketika orang hanya baru mengenal media bernama diskette berkapasitas 360 KB.

Selain itu, perkembangan media penyimpanan data juga meningkat sangat pesat. Orang mungkin tidak menyangka bahwa awan sekarang dapat digunakan untuk menyimpan data  (Cloud Storage) atau berbasis internet.  Jadi sekarang ini, manusia benar-benar mampu memanfaatkan langit dan bumi untuk  kepentingannya. Berikut ini akan diulas sejarah media penyimpanan data dari beberapa tahun silam. 
Tahun 1956, IBM perusahaan perangkat keras asal Amerika merilis mesin bernama IBM 305 RAMAC. RAMAC adalah computer komersial pertama yang tersusun dari 50 keping disc berukuran 24 inci. Hal ini yang menjadikan RAMAC  memiliki bobot hampir 1 ton. Random Access Method of Accounting and Control adalah singkatan dari RAMAC Komputer ini dirancang untuk kebutuhan akutansi bisnis. RAMAC memiliki kapasitas memori sebesar 3,75 MB dan pertama kali digunakan oleh industri otomotif di Amerika yakni Chrysler dan Mopar.


Waktu berlalu, pada 1976 ditemukanlah Floppy Disk yang berkapasitas 360 KB. Dari sisi muatan memang jauh lebih kecil, namun dari sisi materi, media ini sungguh suatu kemajuan. Floppy disk hanya berukuran 8 inci dengan hanya mode read only. Media ini juga mengalami banyak perkembangan baik dari ukuran (3 inci) maupun kapasitasnya (sekira 250 MB).
Masuk pada 1980 Seagate mengembangkan media penyimpanan bernama Seagate ST-506.  Hardisk ini memiliki kecepatan putaran hingga 7200rpm yang berada diatas kecepatan putaran standar hardisk saat ini yaitu sekitar 5400rpm. Ukurannya sendiri sebesar 5,25 inci dan memiliki kapasitas memori 5 MB.
Kemudian produsen hard disk international Western Digital, memperkenalkan Western Digital Caviar pada 1990. Perangkat ini memiliki memori sebesar 40 MB. Hard disk ini dklaim sebagai media penyimpanan terbaik pada saat itu. Desainnya yang rapih dan bersih, juga didukung dengan aksesnya yang cepat di zamanya. 


Perusahaan hard disk mulai tergerak untuk menciptakan Media penyimpanan dengan kapasitas (GB) Giga Byte pada awal 90an. Seagate Barracuda pada 1992, menjadi salah satu perangkat yang memiliki kapasitas besar, yakni sekira 2,1 GB. 
Setelah itu, barulah ditemukan piringan bulat bening bernama CD-ROM. Benda ini mulai mewarnai pasaran data storage pada 1994. Piringan ini memiliki kapasitas     650-700 MB. 
Dahulu cakram optik ini hanya dapat dibaca saja (read-only) tetapi sekarang ini, CD ROM makin berkembang sehingga dapat ditulis berulang kali (Re-Write/RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.


Tidak mau ketinggalan, Sony melakukan inovasi besar-besaran pada 1999 dengan menciptakan Secure Digital Card (SD Card). Media itu berkapasitas  2 GB dan masih berukuran agak besar dibanding microSD.


Memasuki 2006 Seagate Barracuda bertransformasi dengan kapasitas lebih besar yakni, 750 GB. Selain itu Sandisk juga ikut memperkenalkan SDHC memory card berkapasitas 32 GB class 4 pada tahun yang sama.


Media penyimpanan semakin kecil tapi kapasitasnya semakin besar, itulah yang terjadi pada abad modern. Sony kembali memperkenalkan Sony XC Memory Stick yang berkapasitas 2TB (terabyte) atau sekira 2000 GB. Ukuranya sangat kecil dan memiliki kecepatan transfer yang mumpuni untuk memindahkan data. 


Barulah, pada 2013 Dell memanfaatkan teknologi penyimpanan awan atau Cloud Storage pada flashdisk bernama Dell Ophelia. Alat ini berbentuk seperti flashdisk dan memiliki kapasitas penyimpanan yang tidak terbatas. Bahkan bentuk dan modelnya pun beragam. Dan kini benda tersebut tengah diganderungi. 


Bukan hanya itu, beberapa perusahaan teknologi seperti Google dan Microsoft juga menyediakan media penyimpanan berbasis Cloud terbatas secara gratis lewat aplikasi Google Drive, Sky Drive, dan DropBox.



MACAM MACAM MEDIA PENYIMPANAN

A. Media Penyimpanan Magnetik ( Magnetic Storage Media)



1). Hard Disk


Hard disk (hard drive atau fixet disk) media ini bersifat non-volatile, artinya dapat menyimpan data meskipun tidak ada aliran listrik. Selain sebagai penyimpanan data, hard disk juga berfungsi sebagai boot device. Hard disk merupakan salah satu jenis piringan magnetic yang memiliki kapasitas yang besar. Hard disk memiliki piringan metal yang dapat dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam bentuk titik-titik. Kapasitas (kemampuan) Hard disk yang saat ini beredar dipasaran berkisar antara 20 GB sampai 40 GB.2). Floppy Disk Drive (Disket)
 
Floppy disk drive (disket) merupakan memory penyimpanan yang terdiri atau satu buah platter dan dilindungi oleh penutup berbentuk kotak tipis. Floppy disk drive (disket) digunakan untuk menyimpan data dari satu computer lain. Disket berisi sebuah piringan magnetic. Pembacaan dan penulisan data ke piringan magnetic dilakukan melalui head yang akan menempel kepermukaan piringan.




3). Zip Drive


Zip drive merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB.



4). Memory Card (Flash Memory Card)


Memory Card (Flash Memory Card) merupakan media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video gam console.



5). USB Flash Disk (Flash Drive atau USB Keys)


USB Flash disk (Flash drive atau USB Keys) memiliki kapasitas data yang besar, tidak gampang rusak, serta berukuran kecil hingga mudah dibawah.
B. Media Penyimpanan Optikal (Optical Disk)


1). CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)


CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.
Contohnya.


• CD-Rom (Compact Disk read only memory) adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb atau kira-kira 300.000 halamat text.
• CD-R (CD Recordable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun isinya tidak dapat diubah lagi.
• CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru.



2). DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)



DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya, yaitu :
• Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB
• Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB
• Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB
• Double-sided, double layer kapasitas 17 GB


A. Media Penyimpanan Data Utama (Internal Storage)


Media penyimpanan utama termasuk kedalam jenis media penyimpanan elektronik dengan cirri-ciri sebagai berikut :


• Secara keseluruhan operasinya bersifat elektronik sehingga operasinya sangat cepat dan handal.
• Karena operasinya yang elektronik, data hampir bisa diakses sekaligus dari memori utama . dalam waktu kurang lebih seper juta detik suatu item data dapat dipanggil kembali.
• Kecepatan akses yang tinggi sehingga membantu cepatnya pemrosesan.



B. Media Penyimpanan Data Cadangan (External Storage)


Yang termasuk jenis media penyimpanan data cadangan adalah sebagai berikut :

1. Magnetik Disk (Disket Magnetis) atau lebih dikenal dengan Floppy disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :v Flashdisk merupakan media penyimpanan data yang menggunakan teknologi USB.v Biasanya besar minimal penyimpanan datanya adalah 128 Mb.v Floppy disk (disket) secara permanent disegel dalam selubung plastik protektif secara tipis dan bersifat keras.v Data disimpan didalam trackv Umumnya berukuran 5 ¼ inch dan 3 ½ inch.v Kapasitas penyimpanannya berkisar dari 1,2 Mb – 1,44 Mbv Digunakan sebagai media penyimpanan data media yang akan diinput ke system pada komputer.


2. Optic Disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

v Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data.
v Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar